Yang Muda Yang Jadi Juara ?

Foto : unsplash

Istilah anak muda milenial atau mereka yang hidup di zaman yang serba mudah (modern) adalah sebuah istilah yang tidak asing lagi kita dengar saat ini.

Di dalam dunia pekerjaan mereka bisa bekerja dengan cepat bahkan bisa mengalahkan para seniornya yang belum paham
betul dalam penggunaan teknologi.

Lalu apakah dengan bekerja cepat saja sudah cukup ? 

Tentu belum cukup. Faktanya di lapangan bahwa anak muda masih kalah dengan seniornya yang lebih tua dari segi cara memimpin, cara mengambil resiko. Dan yang paling miris ada anak muda yang bahkan belum bisa menghormati rekan kerjanya (orang yang lebih tua). Karena dia menganggap lebih dirinya lebih hebat karena bisa menguasai teknologi.

Sekarang kelebihannnya nya. Anak-anak milenial bisa bersaing dan bertahan di zaman yang semuanya bahkan hampir semua dunia pekerjaan menggunakan teknologi (robot). Dan tidak bisa kita pungkiri dengan berkembangnya teknologi di bidang industri. Banyak para pekerja yang harus meninggalkan pekerjaannya, karena pekerjaannya bisa digantikan dengan robot. itulah namanya disrupsi.

Lalu bagaimana jadi anak muda bisa jadi juara ?

Anak mudah akan menjadi seorang juara apabila dengan semua kemampuan yang dimilikinya itu bisa membuat dunia lebih baik. Ditambah lagi anak muda harus lebih bisa menghormati orang yang lebih tua darinya. Dengan adanya rasa hormat tersebut, maka akan adanya sikap saling memahami dan mendengarkan . Nah disilah orang tua punya peran utama. Yaitu membimbing serta membagikan pengalaman-pengalaman nya kepada yang lebih muda.

Berbagi :