Kado Terindah Buat Ibu

 

 

Semua orang sibuk merayakan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember. Kemeriahan perayaan untuk mengenang dan menghargai jasa para ibu ini begitu ramai gaungnya di sosial media.

Ada yang membuat kontes menulis dengan tema ibu, kontes foto berdua dengan ibu dan macam-macam lagi. Demikian pula kemeriahan di stasiun televisi yang hampir semuanya menayangkan acara dengan tema kasih sayang ibu baik film ataupun acara live show.

Setiap kita pun pastilah memiliki seorang ibu. Ada yang berbahagia sejak kecil hingga dewasa bisa diasuh oleh ibu kandung dan memiliki keluarga yang lengkap, ada yang bersyukur memiliki ibu kandung saja dan merasakan kasih sayangnya, namun ada juga yang harus bersyukur memiliki pengganti ibu kandung mereka, apakah itu tante, nenek bahkan ibu tiri dan ibu angkat. Semua perempuan memiliki jiwa keibuan yang tertanam dalam hati mereka masing-masing. Meski tak jarang kita dengar berita tentang kekerasan pada anak yang dilakukan oleh ibu-ibu kandung mereka sendiri namun di lubuk hati mereka yang terdalam pasti ada seberkas kasih sayang yang tertanam kuat di sana.

Bagaimana dengan kita? Apakah kita juga ikut merayakan kemeriahan hari ibu dengan memberi hadiah spesial pada ibu tercinta? Sebelum kita sibuk memikirkan hadiah apa yang ingin diberikan kepada ibu, ada baiknya kita kembali berpikir hal-hal berikut ini:

1. Waktu Bersama Ibu

Sejak dilahirkan, ibu selalu ada untuk kita. Ketika kita tak berdaya dalam gendongannya, hanya bisa menangis saat lapar, haus, basah karena ngompol, ibu selalu ada untuk menyusui, menyuapi makanan ke mulut kita dan mengganti popok dan memandikan kita. Lalu ketika kita tumbuh besar dan menjadi orang dewasa, kita sibuk dengan dunia sendiri, sibuk dengan pasangan dan selalu siap menyediakan waktu untuk kekasih tercinta. Pernahkah kita berpikir bahwa ibu pun ingin memiliki waktu bersama kita sesekali? Jika kita telah menikah dan juga memiliki anak, coba sempatkan sesekali berkunjung bersama keluarga ke rumah ibu, manjakanlah beliau dengan memasakkan makanan kesukaannya atau membelikan buku favoritnya. Jika kita masih single dan jarang berada di rumah karena kesibukan dan rutinitas kerja, ambillah cuti sehari atau dua hari dan ajaklah ibu pergi berlibur atau sekedar belanja di mall sambil cuci mata. Waktu yang berharga ini akan selalu dikenang beliau sebagai hadiah yang indah.

2. Merawat Ibu Saat Usia Tua

Ketika kita sakit siapa yang paling kita ingat? Ibu! Mengapa demikian? Sebab sejak kecil saat kita sakit meski hanya demam dan batuk pilek, ibulah yang sibuk merawat kita, bolak balik mengecek temperatur tubuh, dan bahkan panik saat suhu meninggi. Ibu pun sibuk memasakkan sup untuk menghangatkan tubuh kita agar cepat pulih dari penyakit. Lalu ketika beliau sakit pernahkah kita tau? Ibu seringnya menyembunyikan keluhan-keluhan kecil pada dirinya. Tak jarang saat kita sakit sebenarnya beliau pun tengah sakit namun ia tetap kuat merawat kita sampai sembuh. Di hari ibu ini, ada baiknya kita tanyakan apa saja yang beliau keluhkan, apakah sakit pinggang, tulang-tulang yang nyeri, sakit kepala atau sekedar demam. Bentuk perhatian seperti ini sangat berarti buat beliau daripada hadiah mahal lainnya.

3. Menjadi Anak yang Berbakti

Tak ada yang lebih membahagiakan seorang ibu dan juga ayah melihat anak yang berbakti. Berbakti kepada orang tua dan agama. Kedua hal ini akan merefleksikan sikap seorang anak selanjutnya. Jika ia seorang anak yang taat beribadah dengan benar maka sikapnya pun akan mencerminkan budi pekerti yang baik. Ibu akan sangat bangga dan bahagia jika memiliki anak yang baik dan berhati mulia. Prestasi akademis dan karir tentulah juga membanggakan namun akan lebih sempurna jika disandingkan dengan akhlak yang terpuji. Mendoakan kedua orang tua adalah kewajiban seorang anak sampai mereka telah tiada di dunia ini.

Jika kita telah memberikan ketiga hadiah di atas kepada ibu, kita boleh memikirkan hadiah lainnya berupa materi, tas mahal, pakaian dari penjahit terkenal, tiket berlibur ke eropa, voucher spa dan perawatan gratis untuk ibu atau hadiah lainnya yang ia inginkan. Ibu tak pernah meminta lebih dari kita ia selalu siap memberi sampai waktu memisahkan kita darinya.

Berbagi :